Sedang pandemi begini, kegiatan hunting foto lebih jarang. Begitu ada kesempatan pergi, saya langsung motret foto apartemen.
Kenapa foto apartemen? Pasca pindah ke Jabodetabek tahun 2011, saya kagum pada high rise building atau gedung-gedung pencakar langit. Memotret foto gedung tinggi membuat saya belajar perspektif dan titik hilang yang saya pelajari saat SMP-SMA.
Dari foto apartemen, saya belajar
Setelah mengenal perspektif ruang dan titik hilang, perlahan saya belajar fotografi. Awalnya memotret bunga, pemandangan alam, dan langit. Lalu perlahan beranjak belajar jurnalistik foto dan street photography (fotografi jalanan).
Dulu saya jarang melihat gedung-gedung tinggi. Pas pindah ke daerah Jabodetabek, saya ingin sekali memotret foto gedung tinggi lebih banyak. Termasuk foto apartemen.
Dari ribuan jepretan (termasuk yang jelek), saya melihat ada sebuah komposisi dalam fotografi. Teknik komposisi fotografi adalah komposisi simetris. Seperti apa sih komposisi simetris?
Komposisi simetris pada foto apartemen
Foto apartemen dan foto gedung tinggi memiliki komposisi tersendiri. Saya merasa komposisinya tampak unik dan harmoni bila dilihat dari jauh. Tepatnya pada jendelanya.
Simpelnya, ketika melihat gedung tinggi, jendela-jendela tersusun rapi dan tegak lurus. Terdapat pola dan bentuk yang sama.
Dikutip dari Snapshot Canon Asia, simetris termasuk konsep keseimbangan dalam seni. Konsep simetris terkenal dengan konsep elemen dengan titik sumbu atau titik pusat yang tersebar secara merata. Artinya, proporsi permukaan antara kiri dan kanan seimbang.
Komposisi look up, shoot straight, negative space
Komposisi look up, shoot straight ahead, dan negative space. Istilah komposisi tersebut saya kutip dari iPhone Photography School. Bagaimana foto-fotonya?
a. Look up
Foto apartemen ini saya ambil dari Stasiun Universitas Indonesia. Stasiun KRL ini persis berdekatan dengan Apartemen Taman Melati Margonda.
Kebetulan cuaca lagi bagus-bagusnya, sekalian deh saya jepret dari bawah dengan HP. Komposisi look up membuat gedung tampak lebih tinggi dan lebih berdimensi.
b. Shoot straight ahead
Foto ini saya ambil dari Hotel Oasis Amir. Di satu lokasi hotel tersebut, sebelahnya adalah gedung Apartemen Mitra Oasis (Allson Residence).
Warna di foto tidak secerah aslinya. Waktu itu, saya potret pagi-pagi dari ruangan yang berlapis kaca film transparan.
Oh iya, foto ini termasuk kategori shoot straight ahead. Fokus saya pada bentuk kotak pada jendela yang berulang. Pattern atau pola inilah yang membuat visual gedung lebih kuat. Coba deh intip karya fotografer Singapura, @orhganic di Instagram. Komposisi pola dan bentuk gedung-gedung di Singapura kuat banget visualnya. Salah satunya ini.
c. Negative space
Negative space merupakan komposisi dengan proporsi ruang kosong lebih besar dari subjek/objek yang dipotret.
Untuk foto di atas, saya identifikasi bahwa termasuk komposisi negative space. Bagaimana menurutmu?
Bicara foto apartemen, bicara soal..
Interior ruangannya. Dulu sempat tidak terbayang, gedung apartemen setinggi itu, muat berapa orang sih? Seberapa luas sih ruangannya?
Seorang teman mengajak saya mampir ke sebuah showroom apartemen di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada tahun 2018 lalu. Kebetulan, saat itu ada pelatihan menulis dari komunitas Blogger Crony. Peserta boleh mengulas showroom tersebut serta melihat-lihat interior ruang apartemen.
Rasanya ingin tinggal di apartemen deh! Semoga sih kesampaian punya apartemen sendiri.
Hobi hunting foto apartemen, tapi kapan punya propertinya?
Sekarang saya gencar-gencarnya mencari apartemen. Biar bisa hidup mandiri begitu. Saya cari deh di situs Apartemen123.com.
Situs Apartemen123.com lengkap banget informasinya. Detailnya lengkap berupa deskripsi apartemen, lokasi, contact person, dan harga sewa atau beli dalam periode bulanan atau tahunan.
Buat kamu yang sedang mencari apartemen, mampir saja ke Apartemen123.com. Semoga cocok ya sama apartemen yang kamu cari.
Referensi: