Foto Premium Mudah dan Terpercaya, Memang Ada?
Kebanyakan orang menganggap, satu foto punya berjuta makna.
Anggapan ini ada benarnya. Tapi, tidak semua foto bisa mewakili tulisan spesifik. Apalagi, kalau tulisan itu bertema foto pola yang beraneka warna. Masa harus menyertakan foto fauna liar?
(Foto: Shutterstock).
Semenjak ketagihan memandang foto flatlay yang lucu & menggemaskan, alhasil juga ketagihan dengan foto objek berpola dan beraneka warna. Foto tersebut sangat menarik fokus, juga berguna untuk Anda yang ingin melatih kepekaan warna dan tanda.
Jika diamati, kebanyakan foto-foto tersebut bersumber dari Shutterstock. Tapi, bukankah ada penyedia stok grafis gratisan lain?Jika ditelisik lagi, foto di Shutterstock lebih berkualitas tinggi. Kebetulan, saya punya akun Shutterstock sebagai kontributor foto. Shutterstock-lah sumber inspirasi dan foto-fotonya mampu mewakili maksud dan pesan di tulisan-tulisan saya.
Lalu, seberapa penting sih foto-foto related dan premium ini?
1. Lebih eye-catchy & worthy
Kalau Anda dulu sering mengunduh foto melalui penyedia stok foto gratisan, kini Anda perlu upgrade.
Pernahkah terbayang, ketika Anda sedang mencari foto yang pas untuk menggambarkan artikel, tahu-tahunya malah dari Shutterstock. Jika Anda punya kemampuan mengedit tanda air melalui Photoshop atau Corel Draw, tidak masalah. Tapi kalau merasa newbie serta tidak sempat edit rempong begitu, terpaksa deh ganti foto lain. Mau beli, tak punya kartu kredit. Mau ngebajak, kepikiran kreatornya.
Akibatnya, mager lanjut menulis. Fotonya, kadang nggak nyambung. Duh, sabar ya.
Oleh karena itu, foto yang pas dengan tulisan dan suasana hati Anda, adalah kunci keseimbangan foto dan tulisan lebih eye-catchy. Layak atau worth karena juga memberi jiwa pada tulisan Anda.
Oleh karena itu, foto yang pas dengan tulisan dan suasana hati Anda, adalah kunci keseimbangan foto dan tulisan lebih eye-catchy. Layak atau worth karena juga memberi jiwa pada tulisan Anda.
2. Mencerminkan profesionalitas
Sebagai blogger, penulis konten, atau copywriter, tak lepas dari media visual untuk mendukung konten mereka, khususnya foto. Foto berkualitas dan unik adalah faktor seberapa tertarik pembaca berinteraksi dengan tulisan.
Semakin terasah kemampuan menulis Anda, di saat bersamaan, terasah pula mengkurasi foto yang tepat. Tulisan Anda mampu mengundang hati pembaca dan pasti terbayang seberapa eyegasm foto tersebut.
3. Menghargai kreator visual
Ini yang sering luput bagi penulis konten daring. Karena dikejar tenggat waktu, tiba-tiba lupa memberi sumber atau credit. Kalau foto tersebut bertanda air, minta edit cepat oleh desainer tanpa rasa ampun. Hidup kadang tak adil hiks.
Pembaca tercinta, desainer, ilustrator, serta fotografer, juga bekerja keras menampilkan terbaik. Mereka juga ingin menaikkan skill dan reputasi sebagai pekerja industri kreatif. Dengan membeli hasil karya mereka, Anda juga membayar kerja keras dan menjamin masa depan karir mereka.
Kalau di luar negeri, kreator tersebut diharga mahal karena mereka menciptakan karya seni. Masa, kita yang hidup dengan ragam seni dan budaya, justru berbalik keadaan? Sayang-sayang loh jika ada yang ditawari pekerjaan dan dibujuk untuk berganti warga negara *ups. Jangan ribut-ribut ala netijen ya!
Saya ingin beli foto-foto mereka. Tapi bagaimana caranya?
Kini, Anda bisa membeli dengan legal serta terpercaya oleh para penulis konten di AgenShutterstock.com. AgenShutterstock menjembatani Anda dalam pembelian gambar Shutterstock dengan cepat dan bersahabat. AgenShutterstock juga menjamin keaslian file dan memberikan gambar resolusi terbaik. Tidak punya kartu kredit? Tak masalah. AgenShutterstock justru melayani pembayaran melalui transfer rekening bank. Mudah dan murah bukan?
Yuk hargai karya-karya kreator dan diri Anda sendiri dimulai dari sekarang 🙂
Belum pernah pakai gambar dari shutter, pernah ditawarin sih tapi kayaknya gambarnya nggak jauh beda dari pixa yah