Nadia K. Putri

Karena semua cerita punya hatinya. Cerita soal di balik layar

Duduk-duduk di sekitaran MRT dan Terowongan Kendal, Jakarta Selatan 18 September 2022. Foto: Nadia K. Putri/nadiakhadijah.com

Duduk-Duduk di Sekitaran MRT dan Terowongan Kendal

foto
travel

Capek jalan dan naik turun tangga? Coba deh duduk-duduk di sekitaran stasiun MRT dan Terowongan Kendal. Kalau dilihat-lihat, bagus juga ya pemandangannya? 

Waktu itu saya pulang malam dari sebuah tempat di Jakarta Selatan. Mengandalkan KRL (kereta rel listrik) dan MRT (mass rapid transit), perjalanan jadi lebih cepat dan menghemat waktu. 

Beruntungnya lagi, Stasiun MRT Dukuh Atas berdekatan dengan Stasiun Sudirman. Nah, kedua stasiun ini masih satu lokasi dengan Terowongan Kendal. Dan enaknya lagi, dari pintu keluar (sekaligus pintu masuk sih) Stasiun MRT Dukuh Atas, ada tangga-tangga untuk duduk. 

Jadi, ketika lelah naik turun tangga atau jalan, tinggal lihat pemandangan gedung-gedung dan lampu kota di sekitaran stasiun MRT dan Terowongan Kendal. Inilah yang kulihat sekilas dari daerah yang menghubungkan dua moda transportasi tersebut. 

1. Banyak tempat makan di sekitaran stasiun MRT dan Terowongan Kendal

Seingatku, banyak pengunjung dari Jabodetabek mampir dan nongkrong ke daerah sekitaran stasiun MRT dan Terowongan Kendal. Beberapa bulan lalu, daerah ini menjadi venue Citayam Fashion Week dan iya, sampai sekarang masih ramai sama anak tongkrongan kok. 

Keluar dari Stasiun MRT, ada coffee shop, hotel, restoran, dan abang-abang starling yang nangkring. Oh iya starling itu penjual kopi keliling, slang-nya dari Starbucks keliling haha. 

2. Jalur pejalan kaki super luas

Mungkin ini perasan saya aja gara-gara excited melihat jalur pejalan kaki seluas jalan mobil. Awalnya Terowongan Kendal itu jalur kendaraan umum loh. Kemudian ditutup menjadi jalur pejalan kaki yang menghubungkan Stasiun MRT dan Terowongan Kendal itu sendiri. 

Kalau dipikir-pikir, apa nggak sayang? Kan bisa mengurai kemacetan? Justru itu, di terowongan ini, macet banget awalnya hhh. 

Dan ketika ditutup menjadi jalur pejalan kaki, entah kenapa rasanya lapaaaaaaaang banget! Hasilnya, Terowongan Kendal ini menjadi tempat strategis untuk pameran, pamer mural, coffee shop kecil berjualan, hingga acara-acara lainnya. 

Seru sih kalau melintasi area stasiun MRT dan terowongan ini. Jalan bergerombol ramai sama teman-teman juga nggak masalah, space masih luas. Terowongan Kendal memang se-berubah itu.

3. Pemandangan gedung-gedung di malam hari

Sebenarnya ini kekagumanku juga sih. Sejak pindah ke Jabodetabek, aku senang sekali melihat gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Keren aja sih lihatnya, tapi ya aslinya belum tahu kan bagaimana isi dalamnya? 

Kesannya tuh seperti megah tapi misterius gitu, entah kenapa haha. Kadang aku penasaran apa isi dalam gedung-gedung itu. Walaupun beberapa tahun kemudian aku bisa masuk salah satu gedung headquarter Shopee pas magang di salah satu media daring, oh, akhirnya ya jadi biasa aja. Isinya orang kerja dan kantor-kantor sih. 

Nah duduk-duduk di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas dan Terowongan Kendal ini, sama rasanya. Penasaran. Dan ya, hanya untuk dipandangi dari jauh saja. 

Ini salah satu jepretan saya saat berhenti jalan kaki sejenak. Waktu itu keluar dari pintu Stasiun MRT Dukuh Atas. Lalu jalan kaki sedikit, di bawahnya ada undakan tangga. Nah di situlah orang-orang banyak duduk. 

Duduk-duduk di sekitaran MRT dan Terowongan Kendal, Jakarta Selatan 18 September 2022. Foto: Nadia K. Putri/nadiakhadijah.com
Duduk-duduk di sekitaran MRT dan Terowongan Kendal, Jakarta Selatan 18 September 2022. Foto: Nadia K. Putri/nadiakhadijah.com

Pemandangannya langsung seperti foto di atas. Kalau kamu melambat sedikit jalannya, bakal mindful enough sih untuk merasakannya. 

4. Stasiun MRT dan Terowongan Kendal dekat dengan Stasiun BNI City

Terakhir, area Stasiun MRT dan Terowongan Kendal berdekatan dengan Stasiun BNI City. Saya cek di Google Maps, jalan kaki hanya 300 meter saja. 

Foto tangkapan layar Google Maps area Stasiun MRT Dukuh Atas dan Terowongan Kendal menuju Stasiun BNI City.
Foto tangkapan layar Google Maps area Stasiun MRT Dukuh Atas dan Terowongan Kendal menuju Stasiun BNI City.

Terbilang dekat sih, karena ujung-ujungnya ya melewati Terowongan Kendal juga. Dan oh iya, saya sendiri belum pernah turun dari Stasiun BNI City, kamu sudah pernah? Kalau iya, boleh dong berbagi cerita di kolom komentar. Ditunggu yaa hihi! 

Mau naik MRT dari Stasiun Sudirman? Ikuti langkah-langkahnya di artikel ini ya: Naik MRT dari Stasiun Sudirman.

Itulah sih kesanku selama jadi pejalan kaki (setia) di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas dan Terowongan Kendal. Harapanku sih semoga makin banyak jalur pedestrian/pejalan kaki yang luas dan lapang. 

Pastinya, banyak pameran, mural, dan stand-stand yang menjual makanan dan minuman terjangkau. 

Yuk naik KRL dan MRT!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *